Sokrates, filsuf yang gemar keluyuran di pasar dan berdialog dengan orang-orang yang ditemuinya itu, pernah berkata , “ hidup yang tidak dikaji adalah hidup yang tidak layak dihidupi.” Seiring perkembangan zaman, pandangan Sokrates sepertinya akan berbunyi ‘ hidup yang tidak bisa ditonton , adalah hidup yang tidak layak dihidupi. ’ Media sosial berbagi video YouTube dengan sajian audio-visualnya yang bermacam-macam, membuat kehidupan sehari-hari tak lebih dari urusan melihat/dilihat. Lebih jauh, YouTube membuat cara berpikir dan bertindak selalu dalam kerangka istilah-istilah ‘prank’, ‘trending’ ‘viral,’ ‘subscribe,’ ‘viewers,’ ‘like/unlike,’ ‘comment,’ dan ‘share.’ Kultur selebritas YouTube dengan berbagai ‘content’ atau muatannya yang menyajikan kegiatan sehari-hari orang-orang biasa, telah menghadirkan pergeseran-pergeseran dalam ...
Mari membaca, menulis, dan mendapat untung ... (Khudori Husnan)