Kehadiran massa dalam jumlah yang sangat akbar tak pernah dibiarkan berlalu begitu saja oleh pihak-pihak tertentu termasuk para politisi dan para pemilik modal dan juga lainnya. Pada mulanya, pulang kampung mungkin suatu tindakan “biasa-biasa” saja; seseorang yang mencari nafkah di kota, untuk sementara waktu merasa perlu pulang ke daerah asal, melepas rindu pada keluarga dan syukur-syukur, dari hasil kerja keras di kota itu, bisa berbagi rezeki dengan keluarga di kampungnya. Kebetulan, periode libur yang cukup lama hanya terdapat di sekitaran hari raya Idul Fitri. Maka, jadilah pulang kampung paling sering dilakukan menjelang hari raya, tepat di hari raya dan beberapa hari setelahnya. Dari ranah yang sangat populer kita temukan lagu Selamat Hari Lebaran dari tahun 50an yang ternyata di lirik lagu tersebut tak sekalipun menyebut kata pulang kampung alias mudik di dalamnya. Pada bagian-bagia...
Mari membaca, menulis, dan mendapat untung ... (Khudori Husnan)