Viral itu virus. Artinya, viral itu bukan menyerupai virus, viral itu sendiri adalah virus setidaknya kalau dilihat dari akar katanya yang menurut beberapa literatur sama-sama berarti--dalam artinya yang arkhaik dan medik--sebagai penyakit atau wabah. Apakah virus selamanya merugikan? Bagi sebagian orang virus akan dianggap sangat merugikan, misalnya saat muncul berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus atau ketika viral sejumlah expose dari warga via medsos tentang berbagai penyimpangan yang dilakukan aparatur negara yang seharusnya melindungi dan mengayomi warga malah membikin repot warga. Dalam arti di atas, virus, meminjam lirik lagu Slank, bisa seperti "api yang membakar hatimu" dan bisa "seperti duri yang melukaimu." Tapi, virus juga bisa memberikan manfaat semisal untuk proses pembuatan vaksin yang berguna bagi pengobatan pasien, yang sakit karena terinfeksi oleh virus tertentu. Diskusi tentang virus...
Kehadiran massa dalam jumlah yang sangat akbar tak pernah dibiarkan berlalu begitu saja oleh pihak-pihak tertentu termasuk para politisi dan para pemilik modal dan juga lainnya. Pada mulanya, pulang kampung mungkin suatu tindakan “biasa-biasa” saja; seseorang yang mencari nafkah di kota, untuk sementara waktu merasa perlu pulang ke daerah asal, melepas rindu pada keluarga dan syukur-syukur, dari hasil kerja keras di kota itu, bisa berbagi rezeki dengan keluarga di kampungnya. Kebetulan, periode libur yang cukup lama hanya terdapat di sekitaran hari raya Idul Fitri. Maka, jadilah pulang kampung paling sering dilakukan menjelang hari raya, tepat di hari raya dan beberapa hari setelahnya. Dari ranah yang sangat populer kita temukan lagu Selamat Hari Lebaran dari tahun 50an yang ternyata di lirik lagu tersebut tak sekalipun menyebut kata pulang kampung alias mudik di dalamnya. Pada bagian-bagia...