Semalam (30/08) ikut hadir di acara Haul Cak Nur. Sampai di TKP bakda Isya saya tak langsung masuk tapi duduk-duduk dulu di beranda sambil menghisap sebatang rokok setelah dapat korek dari Fachrurozi Majid. Kawasan Ampera sudah gelap sekali. Selang beberapa menit kemudian berurutan datang Kang Yudi Latif naik F**ner, ibu Shinta Abdurrahman Wahid naik sedan hitam didampingi beberapa Paspampres, dan para pengunjung lain. Saya pun masuk. Oiya sebelum masuk saya lihat Ulil meninggalkan acara dipapah istrinya, katanya beliau sedang sakit. Semoga cepat sembuh. Saya ketemu beberapa kawan orang batak yang besar dalam buaian Jogjakarta, H. Simarmata, Filosof Betawi Sunaryo, aktivis HMI Slank dan Deni Agusta, ada juga “The Prophet of Workers” Ismail Fahmi, dan masih banyak lagi teman saya ha ha hi hi malam itu. Di ruangan utama, tokoh-tokoh penting sedang memberi kesaksian tentang almarhum Cak Nur; pak Try, ibu Musdah yang bicara tentang cara Cak Nur ngajar dan sela...
Mari membaca, menulis, dan mendapat untung ... (Khudori Husnan)